Sabtu, 10 Maret 2012

Legenda Perfect World

Di permulaan zaman, hiduplah Pan Gu Dewa dari seluruh alam semesta. Pan Gu hidup abadi tanpa ada yang memujanya, Pan Gu pun lambat laun merasa bosan dengan kesendiriannya dan memutuskan untuk membagi tubuhnya menjadi 5 elemen yaitu, api, besi, kayu, tanah, dan air. Dengan kekuatannya pula Pan Gu menciptakan langit, gunung, sungai, lautan, dan tumbuhan – menjadikan sebuah fondasi awal dari dunia yang baru.

Pan Gu kemudian mencoba menciptakan kehidupan untuk mengisi dunia baru tersebut. Pan Gu menciptakan makhluk hidup yang pertama dari banyangannya. Makhluk tanpa nama tersebut tidak memiliki peradaban dan tidak memiliki perasaan, tidak memakan waktu lama mereka berkembang kemudian mereka saling membunuh lalu merusak alam sekitarnya.

Pan Gu sadar apa yang dia ciptakan adalah suatu kegagalan, Pan Gu pun segera bertindak untuk memperbaikinya. Pan Gu menciptakan sebuah kota terbang bernama Heaven’s Tear, dan menempatkan beberapa makhluk yang dianggapnya belum ternoda untuk tinggal di kota tersebut. Kemudian dengan kekuatan air dan angin yang dasyat, Pan Gu menciptakan sebuah banjir besar, yang menyapu bersih seluruh daratan dan menghancurkan seluruh kehidupan yang di lewati banjir tersebut.

Dunia sekarang telah kembali bersih, Pan Gu mencoba untuk merancang ulang dunia barunya dengan menciptakan makhluk yang lebih matang secara sosial dan spiritual. Pan Gu menciptakan 3 ras yang melambangkan kebesaran dirinya sendiri.

Ras manusia terlahir dari jiwa Pan Gu, mereka menunjukan moral yang besar, kebangaan akan dirinya, dan imajinasi yang tidak terbatas.

Ras Siluman terlahir dari tubuh Pan Gu, melambangkan kebebasan, kedamaian, dan memiliki hubungan yang unik dengan alam.

Ras yang ketiga adalah ras Peri, mereka terlahir dari darah Pan Gu, melambangkan kecantikan, keindahan, dan kesucian.

Di tengah 3 ras tersebut lah tercipta sebuah Perfect world (dunia yang sempurna)

Kualitas utama dari 3 ras tersebut yang di berikan oleh Pan Gu adalah kebebasan untuk memilih jalan hidupnya sendiri. Pan Gu bersumpah untuk tidak lagi memusnahkan seluruh makhluk ciptaannya, sehingga seluruh konflik yang akan terjadi di kemudian hari akan di selesaikan oleh masing2 makhluk.

Konflik pertama kali muncul ketika bangsa manusia dan bangsa peri menemukan Heaven city. Terjadi lah perebutan di antara keduanya mengenai siapa yang berhak menguasai kota dewa tersebut. Tak terelakan lagi maka pecah lah perang diantara dua bangsa manusia dan bangsa peri. Bangsa siluman lebih memilih untuk netral, sesuai dengan prinsip hidup mereka untuk selalu hidup dalam keharmonisan dengan alam.

Ketika perang semakin menjadi, dan belum menunjukan siapa yang menang, muncul suatu ancaman baru.

Bangsa yang di ciptakan sebelumnya yang di sangka telah musnah oleh banjir, kembali datang namun dengan tubuh yang telah berubah, mereka tidak hidup tidak juga mati, mereka hanya punya satu tujuan yaitu menghancurkan seluruh kehidupan. Tersebar berita bahwa makhluk2 tersebut dapat merasuki dan menguasai makhluk hidup lain dan menjadikannya jahat. Baik itu hewan maupun tumbuhan.

Tidak ada yang tau mengenai kekuatan sebenarnya dari para makhluk tersebut, tapi satu hal yang pasti. Ketiga bangsa yang ada, baik manusia, siluman dan peri harus mengenyampingkan perbedaan mereka dan bersatu untuk mempertahankan kehidupan mereka, mencegah kehancuran dan yang terpenting adalah untuk melindungi dunia yang sempurna ini (perfect world)

0 komentar:

Posting Komentar